Pasar
adalah suatu tempat dimana penjual dan pembeli dipertemukan lewat sebuah
transaksi pembayaran unuk sebuah barang atau jasa. Sering kita jumpai apa saja
yang dijual didalam pasar apaka itu barang ataukah jasa.
Namun
pasar itu sendiri dibagi menjadi 2 yaitu :
1.
Pasar Tradisional
Dari bentuk bangunan saja pasar
tradional sudah terlihat, dan khas dari pasar tradional ini yaitu si pembeli
dapat menawar lagi harga barang yang dijual oleh penjual. Barang yang dijual di
pasar tradional ini kebanyakan perlengkapan dapur dan bumbu bumbu dapur.
2.
Pasar Modern
Pasar modern ini sudah banyak menjamur
dimana mana, pasar modern ini seperti mini market dan super market. Yang
membedakan dari pasar tradisional ini terutama dari segi bangunan. Pasar modern
sangatlah terlihat dari bangunannya yang rapih. Dan di pasar modern sudah
jarang adanya proses tawar menawar dalam transaksi bahkan sudah tidak ada.
Mereka sudah membandrol harga barangnya, lalu pada kemasan barangnya itu
sendiri sudah diberi barcode.
Selain
dari bentuknya, pasar juga dapat dibagi dari strukturnya yaitu :
1.
Pasar Persaingan
Sempurna
Dalam pasar ini, barang yang dijual
oleh penjual kebanyakan sama. Karena mereka menyesuaikan dengan apa yang sangat
dibutuhkan oleh para pembelinya. Para penjual dan pembeli tidak bisa secara
bebas menentukan harga karena harga ditentukan oleh kekuatan pasar.
2.
Pasar Persaingan
Tidak Sempurna
Berbanding terbalik dengan psar
persaingan sempurna, disini para penjual dan pembelinya bebas dalam menentukan
harga.
-
Pasar Monopoli
Yaitu suatu bentuk interaksi dimana
penjual dan produsen sangat menguasai terhadap permintaan dari konsumennya. Dan
pasar seperti ini hanya ada satu Barang yang di jual belikan tidak ada barang
pengganti atau pelengkapnya.
Contoh : PLN yang sudah menjadi
kepercayaan di bidang listrik untuk negara
-
Pasar Oligopoli
Dalam pasar ini terdapat beberapa produsen
yang memproduksi barang sejenis. Jadi cara mereka untuk menjajakan hasil
produksinya melalui promosi. Baik lewat iklan, atau promo yang ditawarkan atau
lewat cara yang lain. Cara ini dilakukan bertujuan untuk membuat hasil produksi
mereka lebih laris disbanding dari produsen lain dan yang paling utama yaitu
untuk menjauhkan konsumen lain kepada produsen lain dan merapatkannya kepada
mereka.
Contohnya : Perusahaan cat tembok
-
Pasar Monopolistik
Dalam sistem pasar seperti ini,
terdapat banyak produsen yang membuat barang yan hampir sama dengan yang
lainnya. Tetapi setiap produsennya memiliki ciri khas dari barang yang
diproduksinya itu untuk membuat konsumen semakin nyaman memakai barang hasil
produksinya. Jadi dengan kata lain ketika si produsen menaikan harga, itu tidak
begitu mempengaruhi konsumen karena konsumen sudah percaya akan kualitas dari
barang tersebut.
Contoh : Produsen sabun mandi atau
pasta gigi
-
Pasar Oligopsoni
Pasar seperti ini yaitu, produsen
memproduksi barang mentah kepada konsumennya, tetapi konsumennya itu juga yaitu
perusahaan yang mengolah barang mentah itu menjadi barang yang siap dipakai dan
dijual di pasaran.
Contoh : Produsen getah karet
-
Pasar Duopoli
Dalam pasar ini hanya terdapat 2 produsen
yang meproduksi hasil produksinya. Dan barang yang di produksinya itu relative sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar