Perekonomian
Indonesia pada tahun 2012 dikabarkan membaik dan stabil. Begitu pula dengan
angka pengangguran di Indonesia. Seperti yang diungkapkan Menteri Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar bahwa pasar kerja Indonesia berkembang cukup
berarti dan ditunjukan dengan turunnya jumlah pengangguran menjadi 6,14% pada Agustus 2012. Menurut Muhaimin, jumlah
pengangguran telah berkurang 460.000 orang dibanding Agustus 2011.
Walaupun angka pengangguran saat ini
masih tinggi tapi pemerintah tetap berusaha untuk menekan angka pengangguran
secara intensif. Hal ini dilakukan untuk menanggulangi masalah pengangguran di
berbagai daerah di Indonesia.
Dalam mengatasi masalah ini tentunya
tidak mudah, banyak sekali faktor yang menyebabkan tingginya angka
pengangguran. Salah satu faktor tersebut adalah pendidikan, banyak tenaga kerja
Indonesia yang memiliki pendidikan kurang. Minimnya pendidikan menyebabkan
rendahnya kualitas dan daya saing dalam memperoleh kesempatan kerja. Hal ini
dimanfaatkan oleh para investor untuk membuka lapangan pekerjaan di Indonesia,
karena Upah Minimal Regional (UMR) di Indonesia masih rendah dibandingkan
dengan negara lain.
Manakertrans
sudah berupaya untuk mengurangi angka pengangguran. Seperti peningkatan SDM
dengan membangun kompetisi, pembangunan sistem pendidikan, dan mengembangkan
program kewirausahaan. Oleh karena itu, para lulusan SMA/SMK ataupun
Universitas harus mempunyai daya saing yang baik agar tidak kalah bersaing
ketika berkompetisi di Indonesia maupun di luar Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar