Bagaimanakah pertanian di Jakarta?
Tanaman holtikultura menunjang ruang
terbuka hijau di kawasan pemukiman dan bangunan.
Kondisi saat ini:
Areal pertanian semakin menyusut karena
pesatnya pembangunan fisik kota dan pertambahan penduduk
Harapan:
Areal pertanian dapat dipertahankan
untuk mendukung pelestarian lingkungan hidup dan pelestarian keanekaragaman
hayati
Upaya:
Pemanfaatan lahan di kawasan pemukiman
dan bangunan umum dengan pemberdayaan tanaman holtikultura
1. Jenis tanaman
- tanaman hias (anggrek, non anggrek)
- tanaman sayuran dan toga
- tanaman produktif (buah)
2. Pengaturan tanaman di pekarangan
perumahan
- Bagian depan dan samping (kecuali
lahan luas): tanaman anggrek dan non anggrek, tanaman produktif yang rendah
tidak rimbun daunnya
- bagian belakang: tanaman sayuran dan
toga, tanaman produktif yang tinggi dan rimbun
3. Jenis tanaman
- tanaman hias (non anggrek)
- tanaman produktif (buah): sawo duren,
sawo kecik, durian, mangga, rambutan
- tanaman produktif (langka): buni,
bisbol, gandaria, jambu mawar, kepel, menteng, lobi-lobi, srikaya
4. Peraturan tanaman
- Bagian depan: non anggrek, tanaman
produktif (langka) yang rendah dan tidak rimbun
- Bagian samping dan belakang: tanaman
produktif (langka) yang besar dan rimbun daunnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar