Selasa, 30 April 2013

Struktur Pasar


Pasar adalah suatu tempat dimana penjual dan pembeli dipertemukan lewat sebuah transaksi pembayaran unuk sebuah barang atau jasa. Sering kita jumpai apa saja yang dijual didalam pasar apaka itu barang ataukah jasa.
Namun pasar itu sendiri dibagi menjadi 2 yaitu :
1.      Pasar Tradisional
Dari bentuk bangunan saja pasar tradional sudah terlihat, dan khas dari pasar tradional ini yaitu si pembeli dapat menawar lagi harga barang yang dijual oleh penjual. Barang yang dijual di pasar tradional ini kebanyakan perlengkapan dapur dan bumbu bumbu dapur.
2.      Pasar Modern
Pasar modern ini sudah banyak menjamur dimana mana, pasar modern ini seperti mini market dan super market. Yang membedakan dari pasar tradisional ini terutama dari segi bangunan. Pasar modern sangatlah terlihat dari bangunannya yang rapih. Dan di pasar modern sudah jarang adanya proses tawar menawar dalam transaksi bahkan sudah tidak ada. Mereka sudah membandrol harga barangnya, lalu pada kemasan barangnya itu sendiri sudah diberi barcode.

Selain dari bentuknya, pasar juga dapat dibagi dari strukturnya yaitu :
1.      Pasar Persaingan Sempurna
Dalam pasar ini, barang yang dijual oleh penjual kebanyakan sama. Karena mereka menyesuaikan dengan apa yang sangat dibutuhkan oleh para pembelinya. Para penjual dan pembeli tidak bisa secara bebas menentukan harga karena harga ditentukan oleh kekuatan pasar.

2.      Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Berbanding terbalik dengan psar persaingan sempurna, disini para penjual dan pembelinya bebas dalam menentukan harga.
-          Pasar Monopoli
Yaitu suatu bentuk interaksi dimana penjual dan produsen sangat menguasai terhadap permintaan dari konsumennya. Dan pasar seperti ini hanya ada satu Barang yang di jual belikan tidak ada barang pengganti atau pelengkapnya.
Contoh : PLN yang sudah menjadi kepercayaan di bidang listrik untuk negara

-          Pasar Oligopoli
Dalam pasar ini terdapat beberapa produsen yang memproduksi barang sejenis. Jadi cara mereka untuk menjajakan hasil produksinya melalui promosi. Baik lewat iklan, atau promo yang ditawarkan atau lewat cara yang lain. Cara ini dilakukan bertujuan untuk membuat hasil produksi mereka lebih laris disbanding dari produsen lain dan yang paling utama yaitu untuk menjauhkan konsumen lain kepada produsen lain dan merapatkannya kepada mereka.
Contohnya : Perusahaan cat tembok

-           Pasar Monopolistik
Dalam sistem pasar seperti ini, terdapat banyak produsen yang membuat barang yan hampir sama dengan yang lainnya. Tetapi setiap produsennya memiliki ciri khas dari barang yang diproduksinya itu untuk membuat konsumen semakin nyaman memakai barang hasil produksinya. Jadi dengan kata lain ketika si produsen menaikan harga, itu tidak begitu mempengaruhi konsumen karena konsumen sudah percaya akan kualitas dari barang tersebut.
Contoh : Produsen sabun mandi atau pasta gigi

-          Pasar Oligopsoni
Pasar seperti ini yaitu, produsen memproduksi barang mentah kepada konsumennya, tetapi konsumennya itu juga yaitu perusahaan yang mengolah barang mentah itu menjadi barang yang siap dipakai dan dijual di pasaran.
Contoh : Produsen getah karet

-          Pasar Duopoli
      Dalam pasar ini hanya terdapat 2 produsen yang meproduksi hasil produksinya. Dan barang yang di produksinya itu relative sama.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar